REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung menyambangi kandang PSCS Cilacap di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Rabu (5/12). Kedua tim akan bertemu pada babak 64 besar Piala Indonesia.
Persib datang menggunakan pemain lokal dan pemain mudanya. Mereka di bawah arahan asisten pelatih Persib, Yaya Sunarya karena pelatih kepala Mario Gomez berkonsentrasi pada pertandingan Liga 1 kontra Barito Putera, Ahad (9/12).
"Mudah-mudahan besok menjadi pertandingan yang menarik, menjadi enak untuk ditonton," kata Yaya, Selasa (4/12).
Menurutnya, laga ini bisa digunakan pemainnya sebagai ajang pembuktian. Karena yang diturunkan dalam kompetisi ini adalah pemain lokal yang kekuranan menit bermain.
Namun Yaya menampik jika menggunakan tim lapis dua karena menyepelekan PSCS. Menurutnya, Maung sudah mempersiapkan secara matang untuk mengantisipasi tim asuhan Jaya Hartono ini.
"Kita suda melakukan beberapa skema latihan untuk pertandingan ini. Insya Allah mudah-mudahan harapan kami untuk mendapat kemenangan menjadi kenyataan," tegas Yaya.
Pemain belakang Persib, Henhen Herdiana menegaskan tidak menganggap remeh PSCS. Meski bermain di level Liga 3, PSCS dinilainya tetap memiliki kualitas yang bagus. Apalagi, PSCS ada di babak delapan besar Liga 3 yang berarti selangkah lagi menuju Liga 2.
"Sepak bola tidak bisa diprediksi. Kami sebagai pemain hanya bisa memberikan yang terbaik, berjuang, dan melaksanakan instruksi dari pelatih," tegas Henhen.
Pemain jebolan Diklat Persib ini tetap menargetkan kemenangan bagi timnya untuk melaju ke babak selanjutnya. Meskipun Piala Indonesia sempat terhenti dan Persib tengah mempersiapkan pertandingan pamungkas Liga 1 melawan Barito Putera.
"Dua pertandingan yang penting ini kita harus menangkan. Buat kita, kesempatan seagai pemain muda minim buat jam terbang bisa dimaksimalkan, untuk mengasah lagi kemampuan kita," kata Henhen.
Persib melaju ke babak 64 besar usai menaklukan PSKC Cimahi pada babak 128 besar Piala Indonesia. Sementara PSCS Cilacap melaju ke babak 64 besar usai menaklukan Persibangga Purbalingga.