REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih PSCS Cilacap, Jaya Hartono mengapresiasi permainan timnya melawan Persib Bandung di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Rabu (5/12). PSCS kalah dengan skor tipis 0-1.
Jaya memang sudah menduga timnya akan kesulitan menghadapi Persib. Tapi Jaya mengaku bangga karena mental tim tidak jatuh kala berhadapan dengan tim besar seperti Persib.
"Secara kelas kami kalah, tapi kami ingin mempersulit Persib. Nyatanya, kami juga bisa mempersulit mereka," ujar Jaya usai laga.
Dia mengakui permainan anak asuhnya sudah sangat baik. Beberapa kali PSCS memiliki peluang emas meskipun gagal dieksekusi.
"Soal mentalitas yang kita butuhkan dalam pertandingan besar, terutama untuk melakoni laga dengan tim Liga 1. Tapi alhamdulillah pemain bisa mengatasi itu semua," tegas Jaya.
Jaya berharap, pemain dapat mengambil pelajaran dari pertemuannya dengan Persib. Apalagi, PSCS akan menghadapi babak 16 besar Liga 3 yang membutuhkan mental kuat.
"Kami memang tidak punya target disini, tapi ini jadi barometer kita untuk menghadapi babak 15 besar. Saya berharap mudah-mudahan anak-anak bisa bermain seperti ini lagi. Kepercayaan diri, kerja sama tim, motivasi dan fighting spirit-nya bisa seperti ini," tegas Jaya.
Atas hasil tersebut, langkah PSCS Cilacap di Piala Indonesia harus terhenti. Sementara Persib Bandung melaju ke babak 32 besar.