REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- River Plate akhirnya memastikan gelar juara Copa Libertadores usai mengalahkan Boca Juniors, 3-1, di laga leg kedua final Copa Libertadores di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Senin (10/12) dini hari WIB. River Plate berhasil mengalahkan rival abadinya tersebut dengan skor aggregat 5-3 dan berhak menjadi kampiun Copa Libertadores edisi ke-59.
Meski menguasai jalannya laga leg kedua, tapi perjuangan River Plate untuk membuktikan diri sebagai klub terbaik di Amerika Latin itu tidaklah mudah. Bahkan, laga yang kerap dijuluki Superclasico itu harus dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama 90 menit.
Tidak hanya itu, kemenangan Los Millonarios itu juga diraih dengan dramatis. Pasalnya, tim besutan Marcelo Gallardo itu sempat tertinggal lebih dahulu lewat gol dari penyerang Boca Juniors, Dario Benedetto pada menit ke-44. Berawal dari serangan balik cepat, Boca mampu mencetak gol terlebih dahulu.
Benedetto, yang menerima umpan terobosan Nahitan Nandez sukses melewati satu pemain bertahan River dan kemudian menaklukan kiper River Plate, Armani. Gol itu sekaligus menutup babak pertama.
River Plate akhirnya bisa membalas lewat torehan ke-68. Lucas Pratto mengakhiri serangan, yang dibangun dari umpan satu-dua antara Ignacio Fernandez dan Enzo Perez. Setelah menerima umpan tarik dari Fernandez, Pratto melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti tanpa bisa dihalau kiper Boca Juniors, Andrada.
Gol itu menjadi gol terakhir yang tercipta di sepanjang babak kedua. Laga pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Memasuki babak perpanjangan waktu, petaka menimpa Boca Juniors.
Dua menit babak extra time baru berjalan, Boca harus kehilangan Wilmar Barrios lantaran menerima kartu kuning kedua. Unggul jumlah pemain, River Plate mampu mendominasi permainan.
Sementara para penggawa Boca Juniors mulai kepayahan dan kehabisan stamina. Secara keseluruhan, River Plate memang lebih dominan dibanding Boca. Klub asal Rio de Plata, Buenos Aires, itu mencatatkan penguasaan bola sebesar 66,6 persen dan lebih sering mengancam gawang Boca dengan melepaskan 18 tendangan, dengan enam mengarah tepat ke gawang.
Puncaknya, pemain pengganti, Juan Quintero, berhasil memecah kebuntuan River Plate pada menit ke-109. Quintero melepaskan tendangan keras dari depan kotak penalti, tanpa bisa dihalau oleh Andrada.
Upaya Boca untuk bisa menyamakan kedudukan, termasuk dengan memasukan Carlos Tevez, terbukti gagal. Keadaan bertambah buruk buat Boca lantaran pada menit ke-118, Fernando Gago harus mengakhiri laga lebih cepat lantaran mengalami cedera.
Telah menggunakan semua kesempatan pergantian pemain, Boca akhirnya harus tampil dengan sembilan pemain di sisa laga. Pada menit ke-121, semuanya berakhir buat Boca. River Plate mampu menggandakan keunggulan lewat gol dari Gonzalo Martinez setelah memanfaatkan kesalahan dari kiper Andrada, yang maju untuk ikut memanfaatkan kesempatan tendangan penjuru.
River Plate pun berhak pulang ke Buenos Aires dengan memboyong titel Copa Libertadores 2018. Ini menjadi gelar Copa Libertadores keempat River, setelah terakhir kali merengkuh trofi tersebut pada 2015.
Susunan Pemain:
River Plate (4-1-4-1) Pelatih: Marcelo Gallardo Kiper: Armani Belakang: Montiel, Maidana, Pinola, Casco, Tengah: Ponzio; Perez, Fernandez, Martinez, Palacios Depan: Pratto
Boca Juniors (4-3-3) Pelatih: Guillermo Schelotto Kiper: Andrada Belakang: Buffarini, Izquierdoz, Magallan, Olaza, Tengah: Nandez, Barrios, Perez, Depan: Villa, Benedetto, Pavon