Kamis 13 Dec 2018 10:13 WIB

Program Bekerja Kementan Tingkatkan Pendapatan Warga NTB

Tahun ini sasaran Rumah Tangga Miskin (RTM) berjumlah 12.208 RTM

Red: EH Ismail
Warga penerima bantuan ayam kampung unggulan Balitbangtan (KUB)
Warga penerima bantuan ayam kampung unggulan Balitbangtan (KUB)

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA TENGGARA BARAT -- Kementerian Pertanian mencanangkan program peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis pertanian, yang dikenal dengan program #Bekerja (Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera). Salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi adalah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

 

Di Lombok Tengah, pemerintah memberi bantuan ayam kampung unggulan Balitbangtan (KUB). Kepala BPTP NTB Sholeh Muchtar mengatakan, tahun ini sasaran Rumah Tangga Miskin (RTM)berjumlah 12.208 RTM yang ada di 10 desa di Kecamatan Praya Barat dan 10 desa di Kecamatan Praya Timur.

 

Setiap RTM menerima 50 ekor DOC ayam kampung dilengkapi dengan pakan, kandang dan vaksin/vitamin. Pembagian ayam dOC dengan pertimbangan distribusi pada fase DOC akan lebih aman. Dipilihnya ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) dalam program ini karena ayam KUB merupakan salah satu klon unggul ayam kampung yang merupakan inovasi dari Badan Litbang Pertanian.

 

Penemu ayam KUB, Tike Sartika menjelaskan, keunggulan ayam ini yaitu tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan ayam kampung biasa. Selan itu, ayam KUB dapat menghasilkan telur sebanyak 180 butir dalam setahun. Umumnya ayam kampung ini mulai bertelur pada umur enam bulan, sehingga dalam jangka waktu 6 bulan setelah pemberian diharapkan RTM dapat merasakan hasilnya, ungkapnya lagi.

 

Agar mereka bisa memelihara ayam dengan baik, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nusa Tenggara Barat, bersama-sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, secara intensif melakukan bimbingan teknis dan pendampingan terhadap pendamping desa dan rumah tangga penerima bantuan.

 

Kepala Dusun di Praya, Rabani mengatakan, masyarakat cukup antusias menerima bantuan ayam.. Hasil pantauan Kepala Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, masyarakat saat ini mampu memelihara ayam dengan baik, menekan jumlah kematian, dan bahkan pada umur 3 bulan banyak rumah tangga petani mempertahankan jumlah ayam sebanyak 50 ekor. 

 

“Betul pak, pertumbuhan ayam kampung unggul ini lebih cepat dibandingkan ayam kampung biasa”, demikian ungkap beberapa masyarakat penerima bantuan. Dari pantauan lapang, pada umur 3 bulan, berat badan ayam KUB mencapai 1,2-1,4 kg per ekor.

 

Saat ditemui, beberapa masyarakat penerima bantuan di Desa Tanah Rarang, Kecamatan Praya Barat mengungkapkan rasa terima kasihnya atas adanya program bantuan ayam ini. Mereka berharap dengan memelihara ayam, maka sumber pendapatan keluarga bertambah.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement