REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Warga Kampung Sinarmulya, Kecamatan Karawang Wetan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memblokir jalan. Hal itu dilakukan warga karena kesal sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sekitar daerah tersebut tidak diangkut.
"Sampah sudah menumpuk sampai tercecer di jalan, karena tidak diangkut selama lebih dari sepekan. Kondisinya sudah menimbulkan bau tak sedap," kata Herdi, wakil warga setempat di Karawang, Kamis (13/12).
Aksi pemblokiran jalan dilakukan dengan meletakkan batang-batang pohon di tengah jalan. Mereka juga meletakkan sofa dan lemari di tengah jalan, agar tidak bisa dilintasi.
Ia mengatakan, warga setempat sudah kesal dan kecewa terhadap Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang yang sudah lebih dari sepekan tidak mengangkut sampah di TPS sekitar daerahnya. Sehingga warga memblokir jalan agar mendapat perhatian dari dinas terkait.
"Kondisinya sudah sangat bau, tapi belum juga diangkut ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah Jalupang," kata dia.
Menurut Herdi, biasanya sampah di TPS sekitar daerahnya itu diangkut oleh petugas pengangkut sampah setiap hari. Tapi, meski sampahnya diangkut setiap hari, tidak seluruhnya sampah terangkut, karena kendaraan sampah-nya kecil.
Warga melalui RW setempat telah mengirimkan surat ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang. Dalam surat itu disampaikan agar dinas terkait memperhatikan kondisi sampah yang menumpuk di sekitar Kampung Sinarmulya. Meski telah mengirimkan surat, hingga kini petugas kebersihan belum melakukan pengangkutan sampah di TPS tersebut.