Kamis 13 Dec 2018 23:16 WIB

Maskapai Terdampak Toko Oleh-Oleh Turis Cina Tutup di Bali

Toko oleh-oleh khusus turis Cina kembali dibuka oleh pemerintah.

Red: Nur Aini
Turis cina di Indonesia
Foto: Indonesiatravel
Turis cina di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Jumlah penumpang pesawat Garuda Indonesia berkurang sangat signifikan akibat penutupan 25 toko di Bali yang khusus menjual oleh-oleh kepada wisatawan Cina.

"Jadwal penerbangan kami dari Cina ke Bali terpaksa dikurangi karena jumlah penumpang kami turun 50 persen," kata General Manager PT Garuda Indonesia Beijing, Reza Aulia Hakim, Kamis (13/12).

Ia menyebutkan jadwal penerbangan langsung dari tiga kota di Cina, yakni Zhengzhou, Xi'an, dan Shenyang ke Bali, masing-masing tiga kali dalam sepekan.

"Namun sejak adanya penutupan 25 toko China di Bali pada Oktober lalu, jadwal penerbangan dari ketiga kota itu hanya sekali dalam sepekan. Bahkan, dari Chengdu sudah tidak ada lagi penerbangan," katanya saat ditemui di Wisma Duta KBRI Beijing.