REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino disebut-sebut sebagai kandidat terkuat menjadi pelatih baru Manchester United (MU). The Red Devils baru saja memecat pelatih Jose Mourinho setelah gagal membawa Iblis Merah tampil impresif musim ini.
Pochettino tak mau menanggapi serius isu-isu yang menyeret namanya ke dalam bursa calon pelatih MU. Selama melatih Spurs sejak 2014 lalu, Poch merasa biasa dengan berbagai rumor yang dihembuskan media Inggris.
"Saya hanya menghormati pendapat banyak orang. Selalu ada rumor. Saya tidak bisa menjawab apa-apa. Yang saya pikirkan, saya hanya fokus melatih Spurs selama saya masih dibutuhkan," kata Pochettino dikutip dari ESPN, Rabu (19/12).
Pelatih asal Argentina itu sejak Juli 2014 melatih Spurs di Liga Primer Inggris. Memang, Pochettino belum pernah mempersembahkan gelar buat klub London Utara tersebut.
Namun demikian, tangan dingin mantan pelatih Espanyol itu telah menyihir Spurs menjadi klub papan atas Liga Primer Inggris.
Sejak Pochettino melatih, Spurs selalu menjadi klub yang mengakhiri Liga Primer Inggris di posisi empat besar. Padahal sebelumnya Spurs selalu kalah bersaing dengan Liverpool, Chelsea, Manchester United, Arsenal, dan Manchester City.
Tidak hanya MU yang ingin membajak Pochettino dari Spurs. Sebelumnya Real Madrid juga sangat bernafsu membawa Poche ke Santiago Bernabeu pasca-pemecatan Julen Lopetegui. Tapi hasilnya sama.
Pochettino masih setia bersama Spurs. Mantan pemain Espanyol dan PSG itu merasa belum bisa meninggalkan Spurs kecuali klub yang bermarkas di Stadion Wembley itu tak lagi membutuhkan jasanya. "Isu-isu ini merupakan bagian dari bisnis sepak bola," ujar dia menjelaskan.