REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Cawapres KH Ma'ruf Amin melakukan safari ke Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (19/12) untuk bersilaturahim dengan masyarakat sekaligus menguatkan komitmen kebangsaan. Ia ingin memberikan perspektif kebangsaan kepada masyarakat terkait dengan perhatian Pemerintahan Presiden Joko Widodo kepada masyarakat Sukabumi dan sekitarnya.
''Salah satunya yang terlihat adalah pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang sempat tertunda,'' kata Ma'ruf di kediamannya sebelum berangkat ke Sukabumi, seperti dikutip dari Antara, Rabu (19/12). Ma'ruf didampingi istrinya Wury Estu Handayani.
Pendiri Ponpes An Nawawi Tanara Banten itu menyebut jalan Tol Bocimi seksi I yang menghubungkan Bogor-Cigombong sudah selesai. Dan, pemerintah saat ini sedang menyelesaikan seksi II.
KH Ma'ruf menyebut pembangunan infrastruktur tersebut menunjukkan Pemerintah Presiden Jokowi sangat memperhatikan masyarakat Sukabumi. Jalan tol Bocimi menjadi urat nadi yang menghubungkan Sukabumi dan Bogor serta daerah sekitarnya.
''Sebelum ada jalan tol Bocimi, Jakarta-Sukabumi membutuhkan waktu sekitar lima jam,'' katanya. ''Kini, setelah adanya tol Bocimi, jarak tempuh Jakarta-Sukabumi hanya sekitar 2,5 jam.''
Pemerintah juga sedang mengerjakan pembangunan jalan kereta api lajur ganda (double track) ke Sukabumi. Pemerintah, katanya, juga akan membangun lapangan terbang perintis.
''Pembangunan infrastruktur itu akan memberi akses kemudahan bagi arus manusia dan barang dari dan ke wilayah Sukabumi yang berdampak menaikkan nilai ekonomi serta mewujudkan upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat,'' katanya.
KH Ma'ruf Amin dan rombongan berangkat dari kediamannya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Rabu pagi dengan tujuan ke Pondok Pesantren Al Masthuriyah di Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Ia hadir untuk memenuhi undangan dari para ulama, kiai, dan tokoh masyarakat.