REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyebutkan Tol Trans Jawa akan dibuka untuk masyarakat umum mulai Jumat (21/12). Tol Trans Jawa ini sudah mendapatkan sertifikasi dan dalam kondisi sepenuhnya bagus, sehingga bisa dilalui oleh masyarakat umum.
"Alhamdulillah jalannya sudah rapih dan mendapatkan sertifikasi untuk bisa dilalui masyarakat," kata Menteri BUMN saat menghadiri acara pelepasan rombongan Ekspedisi Tol Trans Jawa pada Kamis (19/12).
Baca juga, SPBU Insidental Diminta Siaga di Jalur Tol Trans Jawa
Tol Trans Jawa yang akan dibuka untuk masyarakat umum Jumat pagi, sebelumnya siap dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis ini. Tol Trans Jawa yang akan dibuka untuk masyarakat umum tersebut meliputi tujuh ruas tol Trans Jawa , di antaranya Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer (km), Semarang- Solo Segmen Salatiga-Kartasura sepanjang 31 Km, Ngawi-Kertosono-Kediri Segmen Wilangan-Kertosono 37,9 Km, Gempol-Pasuruan Segmen Pasuruan-Grati sepanjang 14 Km dan Pemalang-Batang sepanjang 39,2 Km, Surabaya-Gempol, dan Jombang-Mojokerto.
Menurut Jasa Marga, total panjang dari tujuh ruas tol Trans Jawa tersebut sekitar 199,55 kilometer. Jalan Tol Trans Jawa tersebut menghubungkan Jakarta dengan Surabaya dan memiliki total panjang keseluruhan sekitar 760 kilometer.