Sabtu 22 Dec 2018 08:08 WIB

Polisi Libatkan Ormas untuk Amankan Natal

Diharapkan, perayaan natal berlangsung kondusif.

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Hafil
Seorang karyawan memasang botol plastik air minum dalam kemasan pada kerangka pohon Natal di Hotel The Wujil, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (20/12/2018).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Seorang karyawan memasang botol plastik air minum dalam kemasan pada kerangka pohon Natal di Hotel The Wujil, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (20/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID,  UNGARAN—Aparat Polres memastikan sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) bakal membantu aparat kepolisian. Terutama, untuk  mewujudkan keamanan dan kelancaran perayaan natal dan tahun baru di Kabupaten Semarang.

Kapolres Semarang, AKBP Adi Sumirat mengungkapkan, untuk pengamanan natal , Polres Semarang mengundang sejumlah ormas.

“Mereka bersedia untuk bersama-sama dengan kami (aparat kepolisian) untuk membantu mengamankan sejumlah lokasi yang akan digunakan untuk kegiatan keagamaan,” ungkapnya, usai Apel gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2018 Polres Semarang, di alun alun Bung Karno, Kalirejo, kabupaten Semarang, Jumat (21/12).

Kebetulan di wilayah kabupaten Semarang, jelas kapolres, ada lima pos pengamanan (pospam) dan ada personil Polres Semarang yang ditempatkan di gereja yang akan menjadi pusat berlagsungnya kegiatan keagamaan pada perayaan natal nanti.

Termasuk dukungan aparat TNI Kodim 0714/ Salatiga serta instansi terkait dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang. “Total jumlah petugas pengamanan yang diterjunkan 450 personil, yang terdiri atas unsur TNI, Polri dan dukungan Pemerintah Kabupaten Semarang,” jelasnya.

Kapolres juga menambahkan, dalam rangka mengamankan perayaan natal kali ini, jajaran Polres Semarang juga akan melaksanakan upaya preemtif dan preventif. Upaya premtif Polres akan memberikan imbauan kepada masyarakat secara umum maupun masyarakat yang akan melaksanakan ibadah untuk menjaga keamanan serta meningkatkan kewaspadaan masing- masing.

Sedangkan untuk upaya preventif, aparat Polres Semarang akan berkoordinasi dengan pihak gereja untuk melakukan pemeriksaan dan mengimbau agar saling menjaga, supaya kegiatan keagamaan dapat berlangsung dengan aman dan lancar dalam suasana yang tetap kondusif.

Jajaran Polres Semarang, melalui kegiatan yang diinisiasi oleh Pemkab Semarang juga telah menggelar acara doa bersama lintas agama, untuk memohon kepada Tuhan YME agar wilayah Kabupaten Semarang senantiasa diberikan hidayah.

 “Sehingga pada pelaksanaan natal dan tahun baru di wilayah Kabupaten Semarang ini senantiasa bisa berlangsung dalam suasana yang kondusif, sejuk, aman dan tetap dalam kedamaian,” tandas kapolres.

Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengucapkan terimakasih kepada TNI, Polri dan semua stakeholder pemerintah daerah yang bersama sama memberikan rasa aman kepada masyarakat. Harapannya wilayah Kabupaten Semarang tetap kondusif dan damai selama pelaksanaan perayaan natal nanti.

Terkait dengan pengamanan natal dan tahun baru, jelasnya, merupakan kegiatan yang sudah rutin setiap tahun dilaksanakan. Semoga nanti di Natal dan Tahun Baru ini tetap aman dan kondusif seperti saat ini.

Tak lupa Wakil Bupati Semarang juga mengimbau masyarakat di daerahnya untuk mengedepankan semangat toleransi dan bisa saling menghargai umat yang tengah melaksanakan peringatan hari raya keagamaan.

“Termasuk semua elemen masyarakat juga harus tetap senantiasa waspada serta bisa menjaga keamanan dan ketertiban masing- masing selama perayaan malam pergantian tahun nanti,” katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement