REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Fan Inter Milan meninggal dunia dan empat fan Napoli ditikam sebelum pertandingan Serie A Liga Italia antara Inter Milan versus Napoli, Rabu (27/12). Peristiwa itu diduga akibat nyanyian rasis di dalam Stadion Giuseppe Meazza.
Seorang pria berusia 35 tahun dilarikan ke rumah sakit setelah ditabrak oleh sebuah mobil. Pria yang diketahui fan Inter itu kemudian meninggal.
Sementara dalam sebuah kejadian terpisah, empat fan Napoli ditikam sekitar sejam sebelum pertandingan Boxing Day dimulai. Satu dari fan Napoli juga dibawa ke rumah sakit dan dua fan Inter ditangkap karena diduga terkait dengan serangan tersebut.
Bukan hanya fan yang melakukan tindakan tercela. Pelatih Napoli Carlo Ancelotti juga dihukum karena menccoba menghentikan laga. ''Ada atmosfer yang tak normal, kami meminta menskors pertandingan. Para pemain (Kalidou Koulibaly) gelisah, dia sangat grogi,'' ujar Ancelotti, dikutip dari Sky Sports, Kamis (27/12).
Padahal, kata Ancelotti, Koulibaly selalu selalu bersikap baik dan profesional serta sangat jarang membiarkan dirinya keluar. Namun nyanyian rasis terus membayanginya sepanjang pertandingan.
Karena itu, Ancelotti sampai tiga kali meminta ada tindakan terhadap masalah ini. ''Solusi? Pertandingan dapat dihentikan tapi mereka butuh ide kapan dilakukan. Setelah empat kali pengumuman? Tiga kali pengumuman? Para pemain tidak tenang, gugup,'' jelasnya.