Senin 31 Dec 2018 21:53 WIB

Pimpin Zikir, Arifin Ilham Buat Jamaah Larut dalam Doa

Arifin mengingatkan jamaah bahwa telah banyak dosa-dosa yang telah dilakukan di 2018.

Rep: Muhyiddin/ Red: Andi Nur Aminah
Ustaz Arifin Ilham tiba di  Masjid At-Tin tiba di Jakarta Timur, Senin (31/12).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ustaz Arifin Ilham tiba di Masjid At-Tin tiba di Jakarta Timur, Senin (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belasan ribu jamaah terlihat khusyu' mengikuti Dzikir Nasional Republika di Masjid At-Tin, TMII, Jakarta Timur, Senin (31/12) malam. Zikir di malam pergantian Tahun Baru 2018 ini dipimpin oleh Ustaz Arifin Ilham.

Pimpinan Majelis Az-Zikra itu membuat jamaah larut dalam doa-doa, baik jamaah perempuan maupun jamaah laki-laki. Dengan suara seraknya, Ustaz Arifin terus melafalkan doa-doa.

Di antara doa-doa itu, dia sembari mengingatkan kepada jamaah bahwa telah banyak dosa-dosa yang telah dilakukan selama 2018, sehingga dia pun memohonkan ampun kepada Allah. "Ya Allah terimakasih, alhamdulillah Engkau selalu memberikan kesempatan. Banyak sekali dosa kami. Banyak sekali maksiat kami. Kami sudah lupa, lupa saking banyaknya dosa kami. Ampuni kami ya Allah, ampuni kami ya Rahman, Al-Fatihah," ucap Ustaz Arifin mengawali zikirnya.

photo
Sejumlah umat Islam saat melaksanakan shalat Isya pada acara Dzikir Nasional di Masjid Agung At Tin, Jakarta, Senin (31/12).

Kemudian, dia melanjutkan dengan bacaan ayat kursi dan diikuti oleh puluhan ribu jamaah. Setelah itu, dia mengajak jamaah untuk membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali. "Ucapkan dengan tulus dari hati yang dalam, Allah menyaksikan kita," kata Ustaz Arifin yang kemudian mengajak jamaah untuk membaca kalimat subhanallah wabihamdih subhanallahil adzim.

Ustaz Arifin mengatakan, beruntung jamaah masih bisa diberikan umur panjang hingga saat ini. Namun, menurut dia, tentu telah banyak dosa-dosa yang dilakukan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.

photo
Kondisi di luar masjid At-Tin saat kegiatan Zikir Nasional 2018, Senin (31/12).

Karena itu, dia pun kembali mengajak kepada jamaah untuk membaca istighfar sebanyak 100 kali sembari diiringi dengan tangis. Jamaah pun tidak sedikit yang ikut menangis memohon ampun kepada Allah.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement