Ahad 06 Jan 2019 16:46 WIB

Hendak Jinakkan Bom, Polisi Mesir Justru Jadi Korban Wafat

Belum ada satu pun kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian ini.

Rep: Lintar Satria / Red: Nashih Nashrullah
Dua serdadu berdiri di samping kendaraan militer di 135 km perbatasan Kairo-Bahariya di Jalan Oasis, Barat Daya Kairo, Mesir, Sabtu (21/10).
Foto: EPA/Mohamed Hossam
Dua serdadu berdiri di samping kendaraan militer di 135 km perbatasan Kairo-Bahariya di Jalan Oasis, Barat Daya Kairo, Mesir, Sabtu (21/10).

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO— Seorang polisi Mesir terbunuh saat berusaha menjinakkan bom yang ditemukan di sebuah gereja. 

Pada Sabtu (6/1) stasiun televisi Mesir melaporkan bom tersebut ditemukan di sebuah gereja yang terletak di sebelah timur pinggir kota Kairo, tepatnya di Nasr City.  

Bom ini ditemukan dua hari sebelum pemeluk agama Kristen Koptik Mesir merayakan hari raya mereka. 

Media Mesir mengutip tiga orang petugas polisi yang mengatakan sebuah benda mencurigakan ditemukan dalam dua tas yang terletak di atap gereja.  

Dalam ledakan tersebut dua petugas polisi dan seorang yang sedang melihat proses penjinakkan bom itu juga terluka. 

Belum ada satu pun kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian ini.  

Selama bertahun-tahun pasukan keamanan Mesir sudah berperang melawan pemberontak. Para pemberontak itu kerap  menyerang warga Kristen Koptik, turis dan pasukan keamanan.  

Sebelum kejadian ini pihak berwenang Mesir sudah melakukan langkah-langkah pencegahan. 

Menjelang tahun baru dan hari raya Kristen Koptik pihak berwenang Mesir memperketat penjagaan di luar gereja dan tempat ibadah lainnya.

Warga minoritas Kristen Koptik yang hanya 10 persen dari total populasi di Mesir sering mengeluhkan perilaku diskriminatif yang mereka terima. 

Pihak berwenang  Mesir pun sudah menempatkan pasukan bersenjata di luar gereja untuk melindungi mereka dari pemberontak dan teroris.  

Pada November lalu, pemberontak dan teroris membunuh tujuh juga orang warga Kristen Koptik. 

Para korban baru pulang dari upacara pembaptisan seorang anak di sebuah gereja Kristen Koptik yang terletak sekitar 260 kilometer dari Sungai Nil di Kairo.  

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement