REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pejabat keamanan Mesir mengatakan, dua bom meledak di Kairo dan Alexandria di Mesir pada Selasa (3/2). Insiden tersebut menewaskan seorang warga sipil dan melukai dua orang lainnya.
Sebuah ledakan menargetkan pos pemeriksaan di Alexandria. Insiden tersebut menewaskan seorang warga sipil dan meluai dua orang lainnya, termasuk seorang bocah berusia 12 tahun. Ledakan terjadi di pinggiran barat kota Mediterania dekat wilayah perumahan.
Sebelumnya bom juga meledak di alun-alun sibuk di Qasr al-Nil, Kairo. Media lokal melaporkan, bom rakitan tersebut tersembunyi di sebuah transformator listrik.
"Sebuah bom kecil yang tersembunyi di sebuah transformator listrik pinggir jalan meledak, merusak trafo tapi tak menimbulkan korban," ujar salah seorang perwira polisi seperti dilansir Al-Arabiya.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas kedua serangan tersebut. Selama ini militan kerap melakukan serangan bom terhadap tentara dan polisi.
Pekan lalu, kelompok yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) melancarkan serangan terkoordinasi di Semenanjung Sinai. Peristiwa itu menewaskan lebih dari 30 personel keamanan.