REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kurs rupiah kembali dibuka menguat pada perdagangan pagi ini, Kamis (10/1). Penguatannya mencapai 77 poin atau 0,55 persen di Rp 14.048 per dolar AS.
Dilansir data Bloomberg, hingga pukul 09.00 WIB, mata uang Garuda tersebut terpantau masih di zona hijau. Dengan penguatan sebesar 37 poin atau 0,26 persen.
Sekitar pukul 09.30 WIB, nilai tukar rupiah masih terapresiasi di Rp 14.091 per dolar AS. Penguatannya tidak sebesar saat pembukaan.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memprediksi, rupiah akan menguat sepanjang hari ini. Pembuatannya di Kisaran Rp 14 ribu sampai Rp 14.100 per dolar AS.
Sementara, dollar index diperkirakan bakal melemah terhadap mata uang utama dunia lainnya. "Pelemahan dolar AS tersebut didorong oleh harapan investor bahwa perundingan perdagangan AS-Cina akan menyelesaikan perang dagang yang selama ini berlangsung," ujar Ahmad, Kamis, (10/1).
Maka, kata dia, mata uang rupiah akan terdampak sentimen positif akibat pelemahan dolar AS tersebut. "Jadi rupiah diperkirakan menguat hari ini," kata Ahmad.
Lebih lanjut, kata dia, positifnya kinerja bursa saham AS nantinya mendorong aliran modal masuk ke pasar saham dan obligasi Indonesia. Tercatat S&P naik 0,42 persen.