Kamis 10 Jan 2019 13:54 WIB

Tebing Punclut Longsor, BPBD Bandung Barat Usulkan Perbaikan

Jalan yang longsor merupakan jalan alternatif dengan kondisi jalan curam.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda
Tebing yang berada di samping jalan Pagerwangi atau jalan yang dikenal Punclut di Kampung Babakan Bandung, RT 01 RW 10, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat rawan longsor dan kondisinya longsoran mendekati badan jalan tersebut.
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Tebing yang berada di samping jalan Pagerwangi atau jalan yang dikenal Punclut di Kampung Babakan Bandung, RT 01 RW 10, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat rawan longsor dan kondisinya longsoran mendekati badan jalan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, LEMBANG -- Tebing yang berada di samping Jalan Pagerwangi atau jalan yang dikenal Punclut di Kampung Babakan Bandung, RT 01 RW 10, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat rawan longsor dan kondisinya longsoran mendekati badan jalan tersebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat mengusulkan.

Berdasarkan pantauan, tebing yang sudah beberapa kali longsor dan mendekati badan jalan tersebut dipasang garis polisi dan spanduk bertuliskan 'Hati-hati sepanjang jalan ini rawan longsor'. Jalan alternatif dari Kota Bandung menuju Lembang ini terpantau ramai dengan kendaraan roda dua dan empat. Jika dilihat dari jalan maka kondisi tebing tidak terlihat sebab tertutup oleh rumput liar yang tumbuh tinggi.

Saat dikonfirmasi, Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, Duddy Prabowo mengungkapkan longsor yang terjadi di tebing tersebut terjadi tiga tahun lalu. Pihaknya termasuk pemerintah desa maupun kecamatan sudah mengusulkan perbaikan di Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang).

"Sebenarnya kejadian agak lama tiga tahun lalu (longsor). Kalau lihat status jalan itu jalan provinsi penghubung dari Kota Bandung ke Lembang ke arah Subang. Jalan alternatif dengan kondisi jalan curam," ujarnya saat dihubungi via sambungan telepon, Kamis (10/1).

Ia menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bandung Barat agar memperbaiki tebing tersebut. Sebab pihaknya tidak mempunyai anggaran untuk melakukan perbaikan.

"Kewajiban kami, sudah memasang rambu oleh BPBD. Peringatab kepada masyarakat agar berhati-hati melintas jalan. Itu (longsor) sudah mendekat jalan dikhawatirkan hujan dan ada lagi longsor bisa memakan bahu jalan," ungkapnya.

Menurutnya, jika dilihat dari jalan maka tebing yang longsor tidak terlihat sebab tertutup rumput. Ia mengatakan, jarak longsoran ke badan jalan kurang lebih sekitar 3-4 meter.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement