Senin 14 Jan 2019 17:30 WIB

Mandiri Gandeng Shopee Pasarkan E-Money

Dalam dua pekan kartu e-money di Shopee telah terjual lebih dari 5.000 kartu.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Gita Amanda
E-Money Asian Para Games.
Foto: Republika/ Wihdan
E-Money Asian Para Games.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri melebarkan jaringan pemasaran kartu e-Money hingga ke toko daring. Bank Mandiri menggaet Shopee dan meluncurkan Official Store Mandiri e-store yang menawarkan merchandise produk perseroan, yakni e-money dalam berbagai pilihan edisi, Senin (14/1).

Peresmian kerjasama dilakukan oleh SEVP Consumer and Transaction Bank Mandiri Jasmin dan Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja. Jasmin mengatakan inisiatif kerjasama dengan pelaku daring didasarkan pada tren belanja masyarakat saat ini yang sebagian besar dilakukan secara online. 

"Transaksi platform digital pelaku daring melalui Bank Mandiri pada tahun lalu mengalami peningkatan volume transaksi menjadi Rp 24 triliun atau naik 400 persen dibandingkan tahun 2017," kata dia.

Shopee dipilih karena menjadi platform toko daring teraktif dan paling banyak dikunjungi. Jasmin mengatakan Mandiri sebelumnya melakukan tes penjualan. Dalam dua pekan, kartu e-money di Shopee telah terjual lebih dari 5.000 kartu.

Jasmin mengatakan toko resmi Mandiri di Shopee diharapkan bisa membantu kampanye untuk less cash society. Selain menjual kartu, Jasmin menambahkan, kedepannya kerja sama akan diperluas untuk top up.

"Kartu uang eletronik ini memang sudah jadi kebutuhan transaksi masyarakat saat ini, seperti pembayaran tarif tol, transportasi, tarif parkir, makanan sampai minimart," kata dia.

Hingga akhir Desember 2018, Mandiri telah menerbitkan sebanyak 16,4 juta kartu dengan akseptasi mandiri e-money di lebih dari 45 ribu merchant dan 60 ribu lokasi top up. Frekuensi transaksi Mandiri e-money pada Januari-Desember 2018 tercatat 1,1 miliar dengan nominal transaksi Rp 13,4 triliun. 

Frekuensi transaksi terbesar terjadi di sektor transportasi yang mencapai 94 persen. Terutama jalan tol seperti ruas tol Trans Jawa, tol Bali Mandara, ruas tol Medan-Kualanamu serta ruas tol Ujungpandang Seksi 1 dan 2.

Direktur Shopee, Handhika Jahja mengatakan Shopee menyambut kerja sama ini sebagai langkah awal kolaborasi lain. Menurutnya, Mandiri adalah perbankan pertama yang membuat e-store di platform toko daring Shopee. 

"Selama ini kerja sama hanya sebagai pembayaran juga cicilan, sekarang membuat toko resmi, ke depannya kita akan melihat potensi inovasi lain," kata dia di Kantor Shopee di Pasific Century Place, SCBD.

Saat ini, Shopee memiliki 1.200 toko resmi dalam fitur Shopee Mall. Sementara total penjual sekitar dua juta seller.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement