REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelatih Indra Sjafri sementara akan meninggalkan skuat timnas Indonesia U-22. Indra, bersama 19 pelatih Indonesia lainnya, akan mengikuti kelanjutan program lisensi AFC Pro 2018/2019 di Spanyol. Selama 10 hari, para pelatih tersebut akan mengikuti program kepelatihan di klub Deportivo Alaves.
Direktur Media dan Pemberitaan PSSI Gatot Widakdo menerangkan, dalam program lisensi AFC Pro sebetulnya ada 23 pelatih. Sebanyak 20 dari pelatih Indonesia, sedangkan sisanya dua pelatih Malaysia, dan satu juru latih asal Jepang.
“Program AFC Pro ini yang pertama kali dalam sejarah PSSI. Para pelatih sudah harus tiba di Spanyol pada 19 Januari,” kata dia di Jakarta, Selasa (15/1).
Indra Sjafri menerangkan, saat ia mengikuti lisensi AFC Pro di Spanyol, skuat Garuda U-22 akan ditangani sementara oleh asistennya Nova Arianto. “Program lisensi AFC Pro ini sangat penting untuk kami ikuti,” kata dia.
Program 10 hari lisensi AFC Pro ini tak Indra ikuti sepenuhnya. Saat ini, para peserta sudah berada di modul keempat. Selama di Spanyol, para pelatih bukan cuma diajarkan tentang menangani pemain, tapi juga memberikan peluang magang di klub-klub La Liga pada akhir pelatihan.
Sebagian proses modul kelima, sudah ia tuntaskan saat ia pergi ke Juventus FC di Turin, Italia beberapa waktu lalu. “Karena saya sudah pernah mengikuti lisensi saat di Juventus, jadi di Deportivo nanti, saya hanya ikut lima hari. AFC memberikan saya dispensasi,” kata dia.
Indra tetap ikut ke Spanyol pada 19 Januari. Namun segera kembali ke Indonesia pada Kamis (24/1) dan kembali memimpin pemusatan latihan skuat Garuda U-22 untuk persiapan Piala AFF U-22 2019 di Kamboja. Sedangkan peserta lisensi AFC Pro lainnya, akan menuntaskan program sampai dengan 29 Januari. Adapun terkait pemusatan latihan Garuda U-22, saat ini sudah memasuki satu pekan.
Berikut nama pelatih yang mengikuti program lisensi AFC Pro di Spanyol:
1. Djadjang Nurdjaman (PSMS Medan)
2. Bambang Nurdiansyah
3. Aji Santoso (Persela Lamongan)
4. Wolfgang Pikal
5. Rudy Eka Priyambada (PS TIRA)
6. Joko Susilo (Arema FC)
7. Liestiadi (Celebest FC)
8. Hanafing
9. Tony Ho (Persipura)
10. Emral Abus
11. Rahmad Darmawan (Sriwijaya FC)
12. Iwan Setiawan
13. Nil Maizar
14. Indra Sjafri
15. Widodo C Putro (Bali United)
16. Yeyen Tumena (Bhayangkara FC)
17. Mundari Karya
18. Yunan Helmi (Barito Putera)
19. Adam bin Abdulah (FAM Malaysia)
20. Elavaran (FAM Malaysia)
21. Fujiwara (JFA Japan)
22. Syafrianto Rusli (Semen Padang FC)
23. Seto Nurdiantara (PSS Sleman)