REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan para ketua umum partai pendukung di Jakarta, pada Selasa (15/1) malam. Salah satu yang dibahas dalam pertemuan itu, terkait persiapan debat kandidat capres-cawapres yang akan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (17/1) besok.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie mengungkapkan pertemuan malam itu berjalan dengan 'sersan', serius tapi santai. "Pak Jokowi memberikan pemaparan dan arahan serta mengevaluasi perjalanan kampanye beberapa bulan terakhir ini. Para ketua umum memberikan masukan dan arahan bagaimana kampanye yang efektif dan produktif hendaknya dilakukan," kata Grace melalui keterangannya, Rabu (16/1).
Usai pertemuan, Grace mengatakan parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) semakin yakin Jokowi-KH Ma'ruf Amin akan unggul pada debat pertama nanti. Menurutnya, esensi debat kandidat bukan hanya tentang perang retorika tapi juga merupakan indikasi pemahaman seseorang terhadap masalah dan solusi yang diberikan.
"Debat sejatinya tidak hanya perang retotika dan silat kata-kata. Tapi sampai sejauh mana capres mengerti isi dan substansi masalah dan solusi kongkret menyelesaikannya," jelas dia.
Grace melihat keunggulan Joko Widodo ada pada pengalaman yang dia miliki selama menjabat sebagai presiden. Bahkan lebih jauh dari itu, perjalanan Jokowi telah dimulai jauh hari sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo.
"Di sinilah keunggulan Pak Jokowi yang telah berpengalaman dan sudah terbukti menjadi pelayan rakyat yang baik sejak menjadi walikota di Solo, gubernur di Jakarta dan presiden pada periode pertama," kata dia.
Sementara itu Grace menilai rivalnya, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto acap kali mengungkapkan nada pesimis atas tumbuh kembang Indonesia dan seolah akan muncul sebagai pahlawan.