Sabtu 19 Jan 2019 18:41 WIB

Pelatih Yordania Minta Timnya tak Pandang Remeh Vietnam

Yordania harus tetap waspada dan selalu menghormati lawan di setiap laga.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Para pemain Yordania merayakan kemenangan atas Australia pada laga perdana Grup B Piala Asia di Stadion Hazza Bin Zayed di Al Ain, Uni Emirat Arab, Ahad (6/1).,
Foto: AP Photo/Nariman El-Mofty
Para pemain Yordania merayakan kemenangan atas Australia pada laga perdana Grup B Piala Asia di Stadion Hazza Bin Zayed di Al Ain, Uni Emirat Arab, Ahad (6/1).,

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Juru taktik tim nasional (timnas) Yordania Vital Borkelmans tak memandang sebelah mata lawannya, Vietnam, pada babak 16 besar Piala Asia 2019. Laga ini akan berlangsung di Stadion Rashid Al-Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, Ahad (20/1).

"Kami telah siap sebelum partai penting ini. Saya memberi tahu para pemain bahwa Vietnam adalah tim yang bermain dengan cepat. Tapi para pemain kami pun siap bertarung," ujar Borkelmans dikutip Zing News, Sabtu (19/1).

Yordania sukses lolos sebagai juara Grup B dengan perolehan tujuh poin hasil dua kemenangan, satu imbang, dan tak terkalahkan. Bahkan, tim berjuluk Al-Nashama mampu mengalahkan juara bertahan sebelumnya, Australia.

Pelatih asal Belgia ini menambahkan, perjalanan Yordania untuk menjadi juara pada hajatan Piala Asia tahun ini masih panjang. Vital menilai timnya harus tetap waspada dan selalu menghormati lawan di setiap laga.

Vital diprediksi bakal kembali menurunkan formasi andalannya 4-2-3-1. Namun, sistem formasi yang lain bisa saja berganti sesuai dengan kebutuhan permainan. "Penting bahwa setiap pemain harus berjuang keras. Dalam tujuh pekan terakhir, para pemain mengejutkan saya. Mereka saling membantu untuk membuat kemajuan bersama."

Di sisi lain, kapten Yordania Amer Shafi mengaku timnya sudah memahami titik kelemahan Vietnam. "Kami telah menonton pertandingan Vietnam dan memahami bagaimana mereka bermain," tegas Amer Shafi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement