REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) menyatakan keberagaman etnis, agama, dan budaya di Indonesia menjadi kekuatan bangsa.
"Oleh sebab itu semua masyarakatnya punya tanggung jawab besar merawat dan memelihara keberagaman tersebut," kata Ketua ISNU, Ali Masykur Musa, dalam acara Refleksi Awal Tahun Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia di Jakarta, Kamis (24/1).
Dia mengatakan negara yang hanya memiliki satu etnis saja, tidak menjadi jaminan masyarakatknya tidak akan terpecah belah, seperti Korea yang terbelah menjadi selatan dan utara.
Menurut dia, semua masyarakat perlu menyadari perbedaan suku dan agama di Indonesia adalah pemberian Allah, oleh sebab itu perdamaian antarumat agama harus dipelihara.