REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Keinginan Alvaro Morata untuk berganti klub pada paruh kedua musim ini segera terwujud. Penyerang asal Spanyol itu telah dinyatakan lulus tes medis dalam rangkaian kepindahannya dari Chelsea ke Atletico Madrid.
Di el Atleti, Morata akan melakoni masa peminjaman hingga akhir musim ini, dengan klausul pembelian permanen pada akhir masa pinjaman. Demi bisa mendatangkan Morata, Atletico dikabarkan harus membayar nilai kompensasi sebesar sembilan juta pound (Rp 167 miliar).
Mantan penyerang Juventus itu telah menjalani tes medis di Clinica Universidad de Navarra di pusat kota Madrid, akhir pekan lalu. Kini, Morata pun tinggal selangkah lagi untuk membela Atletico Madrid. "Semuanya berjalan dengan baik, terima kasih Tuhan," ujar Morata usai melakoni tes medis seperti dikutip Daily Mail, Senin (28/1).
Performa mantan penyerang Juventus tersebut tak memenuhi ekspektasi pelatih Chelsea Maurizio Sarri. Pada musim ini, Morata hanya tampil dalam 16 partai Liga Primer Inggris dan mencetak lima gol. Sementara di semua ajang, penyerang berusia 26 tahun itu hanya mencetak sembilan gol dari 24 penampilan.
Secara perlahan, Morata tidak lagi menjadi pilihan utama pelatih Maurizio Sarri di ujung lini serang the Blues. Terlebih, Chelsea juga telah mendatangkan Gonzalo Higuain sebagai pemain pinjaman dari Juventus pada bursa transfer pertengahan musim ini. Alhasil, posisi Morata kian terjepit.
Padahal, saat didatangkan pertama kali pada 2017, Morata diharapkan bisa menjadi andalan di lini depan klub asal London Barat tersebut. Tidak tanggung-tanggung, Chelsea bahkan sempat menebus Morata dari Real Madrid dengan banderol harga mencapai 60 juta pound dan menjadi pemain termahal the Blues pada saat itu.
Namun, Morata ternyata tidak mampu membuktikan harganya tersebut. Dari 47 penampilan di Liga Primer Inggris, Morata hanya mencetak 16 gol. Kendati begitu, Morata sudah ingin melupakan masa-masa sulit di Liga Primer Inggris itu dengan segera merampungkan kepindahan ke Atletico Madrid.
"Masa lalu tinggal menjadi masa lalu, dan tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengubah hal tersebut. Namun, saya bangga dengan masa lalu itu. Kini, saya sudah tidak sabar untuk menyelesaikan semua kepindahan ini. Jadi, saya bisa segera berlatih bersama rekan-rekan setim baru saya," ujar Morata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika