REPUBLIKA.CO.ID, BURNABY -- Untuk pertama kalinya, sembilan masjid utama di British Columbia (BC), Kanada, akan membuka pintu mereka untuk semua dari berbagai kalangan agama. Seluruh masjid tersebut akan berpartisipasi dalam kegiatan Open Mosque Day pada 16 Februari mendatang.
Manajer proyek untuk Open Mosque BC, Adnan Akiel, mengatakan ide tersebut muncul di balik inisiatif untuk menjembatani kesenjangan antara Muslim dan non-Muslim. Ia mengatakan, kegiatan Open Day ini diselenggarakan berkenaan dengan sejumlah insiden tertentu di Kanada, seperti pelanggaran keamanan di sebuah masjid Edmonton. Insiden-insiden tersebut telah meningkatkan kekhawatiran kejahatan berlatar kebencian bagi komunitas Muslim.
Karena itulah, masjid-masjid di seluruh provinsi BC bersatu untuk menggelar pameran di lingkungan mereka. Masyarakat umum dapat menyoroti segala keprihatinan dan mengajukan pertanyaan yang mungkin mereka miliki terkait dengan Muslim dan Islam.
"Kami ingin membuka diskusi dan wacana positif dalam sebuah tempat dan waktu yang mungkin memiliki banyak stigma di sekitarnya, masjid. Dan cara apa yang lebih baik untuk mengatasi stigma itu dengan membuka masjid kami untuk semua orang," kata Akiel, dilansir di Globalnews, Rabu (30/1).
Ia menambahkan, ide dari penyelenggaraan kegiatan Open Day itu didasarkan karena mereka ingin orang merasa nyaman satu sama lainnya. Pada dasarnya, kata dia, mereka ingin semua orang di komunitas merasa aman dan dicintai, dan membangun komunitas yang lebih kuat.
Masjid Al-Saleem di Burnaby, kota di British Columbia, akan menjadi salah satu lokasi terbuka untuk umum dalam kegiatan Open Day tersebut. Kegiatan tersebut gratis bagi masyarakat yang ingin menghadirinya. Dalam kegiatan itu, masjid-masjid yang berpartisipasi akan menyediakan tur yang dipimpin sukarelawan. Kemudian, ada sejumlah kegiatan seperti tato henna, tutorial hijab dan penyegaran.