REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Petenis muda asal Kanada Bianca Andreescu merasa mendapatkan titik tolak untuk meningkatkan level permainannya. Petenis cantik yang baru berumur 18 tahun itu pekan ini berhasil memenangkan gelar WTA pertamanya dalam kategori WTA Challenger di Newport Beach, California.
Bagi Andreescu, arti gelar juara sangat penting baginya supaya jiwa kompetitifnya tidak lagi di bawah standar.
"Saya terus mendorong diri agar memenangkan banyak pertandingan untuk mendapatkan gelar. Sekarang saya telah mendapatkan yang saya inginkan. Petenis muda seperti saya tentu ingin terus mendapatkan lebih," ujar Andreescu, dikutip dari Tennis World USA, Rabu (30/1).
Andreescu memenangkan gelar usai mengalahkan petenis yang lebih senior Jessica Pegula. Sejak awal, Andreescu tidak difavoritkan menjadi juara. Tapi petenis kelahiran Kota Mississauga itu berhasil mengeliminasi lawannya satu per satu.
Salah satu kunci keberhasilan yang dirasakan Andreescu adalah mengalahkan diri sendiri. Walau masih muda, Andreescu pernah berpartisipasi di lima grand slam. Yakni di Australia Terbuka 2014, Prancis Terbuka 2014, Wimbledon 2014, dan Amerika Terbuka 2014 dan 2015.
Andreescu sering kalah karena ia mudah emosional saat gagal mencatatkan angka. Semakin ia marah, di situ ia memberikan banyak keuntungan buat lawan.
Andreescu bertekad karier tenisnya bisa terus melangkah maju. Sekarang, Andreescu berada di peringkat 164 dunia. Ia ingin pada 2019 ini bisa menembus 100 dunia.