REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung terpaksa memindahkan kandang mereka untuk menjamu Persiwa Wamena pada Senin (11/2) mendatang. Kandang Persib, Stadion Gelora Bandung Lautan Api mengalami penurunan tanah dan memaksa Persib pindah ke Si Jalak Harupat.
Kondisi tersebut membuat Persib memutuskan penundaan pertandingan pada H-3 dan merugikan kedua tim. Namun tidak butuh waktu lama bagi Panpel Persib untuk mendapatkan izin berlaga di Stadion Si Jalak Harupat.
Pemain Persib, Abdul Aziz mengomentari hal tersebut. Menurutnya, stadion memang menjadi bagian penting dari pertandingan. Namun, keselamatan bobotoh Persib menjadi yang utama.
"Yang penting tetap dapat dukungan bobotoh saja. Yang penting atmosfer bobotoh tidak hilang meskipun tidak di GBLA," kata Aziz di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Rabu (6/2).
Dia merasakan betul kekecewaan bobotoh saat mengetahui laga terpaksa ditunda. Tidak tanggung-tanggung, bobotoh melakukan aksi untuk menyampaikan keberatannya pada manajemen.
"Jadinya tanggal 11, tapi harus tetap semangat, tetap fokus ke pertandingan," kata Aziz.
Aziz berjanji Persib akan membayar kekecewaan tersebut. Maung Bandung, kata dia, harus bisa memenangkan pertandingan dan melaju ke babak berikutnya.
"Pasti deg-degan bermain di depan bobotoh. Tapi di Persib memang tim besar, mental harus besar juga," tegasnya.