REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL--Setidaknya tiga orang ditemukan tewas di reruntuhan gedung delapan lantai yang ambruk di Istanbul, Turki. Sementara itu 12 orang lainnya berhasil ditarik keluar dari reruntuhan.

Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya mengatakan tim SAR sudah berkomunikasi dengan seorang gadis cilik bernama Havva. Ia terjebak direruntuhan selama 18 jam dan tim penyelamat sedang bekerja untuk mengeluarkannya.

Semalam tim penyelamat sudah berhasil menyelamatkan anak laki-laki berusia 9 tahun dari puing-piung yang ambruk pada Rabu (6/2) sore waktu setempat.

Yerlikaya tidak mengatakan jumlah orang yang masih terjebak. Gedung yang runtuh itu berada di perumahan distrik Kartal. Ada sebanyak 14 apartemen di sana yang tercatat dihuni oleh 43 orang.

Yerlikaya mengatakan dari 12 orang yang berhasil diselamatkan tiga orang cedera parah. "Doa kami, hati kami bersama mereka, kami melanjutkan pencarian dan penyelamatan jadi kami bisa menyampaikan kabar gembira (tentang yang selamat," kata Yerlikaya, Kamis (7/2).

Pihak berwenang Turki masih menyelidiki penyebab runtuhnya gedung. Tapi mereka sudah mengatakan tiga lantai paling atas dibangun secara ilegal.

Pihak berwenang juga mengevakuasi penghuni yang tinggal di gedung-gedung yang berdekatan dengan gedung yang runtuh. Yerlikaya mengatakan proses pencarian dan penyelamatan setidaknya terhenti tiga kali. Khawatir gedung akan ambruk dan melukai tim penyelamat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika