Senin 11 Feb 2019 19:39 WIB

Laga Persebaya Vs Persinga Jadi Single Match

Pemenang dari laga itu akan bertemu Persidago Gorontalo di babak 16 besar.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto

Logo PSSI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI memotong dua laga babak 32 besar Piala Indonesia 2019 antara Persebaya Surabaya melawan Persinga Ngawi menjadi hanya satu kali pertandingan. Laga kedua tim tampak spesial dari pertandingan babak 32 besar klub-klub peserta lainnya yang mengharuskan terjadinya dua kali laga, kandang dan tandang.

Mengutip surat dari PSSI kepada manajemen Persebaya dan Persinga, pada Senin (11/2), federasi memastikan laga tunda antara kedua kesebelasan tersebut akan digelar pada Sabtu (16/2). Laga itu, nantinya dilaksanakan di Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya, Jawa Timur, yang menjadi markas tanding Persebaya.

“Pemenang dari pertandingan tersebut (Persebaya Vs Persinga), akan maju ke babak 16 besar,” begitu isi surat PSSI kepada Persebaya dan Persinga.

Pemenang dari laga tersebut akan bertemu dengan Persidago Gorontalo di babak 16 besar yang akan dimulai pada 19 Februari mendatang di Stadion 23 Mei, Sulawesi.

Di babak 16 besar nanti pun kesebelasan masing-masing peserta juga akan melakukan dua kali laga, kandang dan tandang. Dua leg pertandingan serupa yang terjadi di babak 32 besar sebelumnya. Namun, khusus laga Persebaya Vs Persinga ini, PSSI memberikan keistimewaan dengan hanya satu kali pertandingan.

Surat PSSI

“PSSI menetapkan, pertandingan Piala Indonesia babak 32 besar Persebaya melawan Persinga adalah single match (satu kali pertandingan),” sambung surat tersebut.

Keputusan PSSI menggelar pertandingan antara Persebaya versus Persinga hanya satu kali terasa janggal karena selama babak 32 besar, PSSI mewajibkan tim peserta harus melakoni dua kali pertandingan, kandang dan tandang, untuk menembus babak 16 besar. Laga babak 32 besar terakhir, yakni Persib Bandung kontra Persiwa Wamena juga digelar dua leg.

Sampai berita ini diturunkan, PSSI tak memberikan alasan terkait pelaksanaan laga kandang dan tandang antara Persebaya kontra Persinga yang menjadi hanya satu kali pertandingan. Dalam surat tersebut pun tak diterangkan alasan mengapa laga yang seharusnya home away tersebut, menjadi single match.

Namun Deputi Sekjen PSSI Marsal Masita, pernah menyampaikan, rangkaian babak 32 besar Piala Indonesia, seharusnya pungkas pada 12 Februari.