Senin 11 Feb 2019 21:11 WIB

PBB Peringatkan Dampak Tertutupnya Akses Hodeidah

Sebanyak 51 ribu ton gandum di kota ini terancam membusuk

Red: Nashih Nashrullah
Salah satu sudut kota di Yaman yang hancur akibat perang.
Foto: Reuters
Salah satu sudut kota di Yaman yang hancur akibat perang.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI— Utusan Khusus PBB untuk Yaman mengatakan pentingnya akses ke gudang-gudang gandum yang berada di garis depan di kota pelabuhan Hodeidah karena menikatnya risiko membusuknya bahan makanan itu.

Gudang-gudang gandum milik Program Pangan Dunia (WFP) di pabrik-pabrik penggilingan di Laut Merah cukup untuk menghidupi 3,7 juta warga selama satu bulan.

“Namun, tempat itu tidak dapat diakses selama lebih dari lima bulan,” kata Utusan Khusus Martin Griffiths, Senin (11/2).

Perang yang berlangsung selama hampir empat tahun di Yaman telah menewaskan puluhan ribu orang, meruntuhkan perekonomian, dan membuat jutaan orang berada di ambang kelaparan.