REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cakupan untuk layanan Jak Lingko kembali menjangkau wilayah Jakarta Barat. Salah satunya adalah trayekTaman Kota-Budi Luhur (JAK51) mulai beroperasi dengan 15 unit bus kecil yang mulai dilaksanakan, Ahad (10/2)
"Rute Taman Kota-Budi Luhur (JAK51) merupakan layanan ke-30 dengan operator Koperasi Wahana Kalpika (KWK)," kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Agung Wicaksono di Jakarta Pusat, Senin (11/2).
Program integrasi transportasi antarmoda Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memiliki sejumlah layanan, yakni Tanjung Priok-Plumpang, Tanah Abang-Kota, Tanah Abang-Kebayoran Lama, Tanah Abang-Pos Pengumben-Kebayoran Lama dan Tanah Abang-Meruya.
Kemudian Tanah Abang-Tawakal, Tanjung Priok-Bulak Turi, PGC-Condet, Pulogadung-Senen, Stasiun Duren Kalibata-Kuningan, Pinang Ranti-Setu, Kampung Melayu-Duren Sawit, Lubang Buaya-Cawang UKI, PGC-Dwikora, Penas Kalimalang-Dwikora dan Kalisari-Pasar Rebo.
Selanjutnya Duren Sawit-Rawamangun, Rorotan-Pulogebang, Pasar Rebo-Wiladatika, Tanjung Priok-Rusun Sukapura, Lebak Bulus-Pondok Labu, Citraland-Meruya, Pondok Labu-Blok M, Petukangan-Lebak Bulus, Pulogadung-Kota, Grogol-Tubagus Angke, Semper-Rorotan, dan Kampung Rambutan-Pondok Gede.
Menurutnya, rute Taman Kota-Budi Luhur (JAK51) memiliki 62 titik pemberhentian bus yang terintegrasi dengan layanan Transjakarta. "Masyarakat dapat naik bus kecil dengan memiliki kartu Jak Lingko. Bisa dibeli di halte-halte Transjakarta dengan harga Rp10 ribu," kata Agung.
Hingga Januari 2019, penjualan kartu Jak Lingko telah mencapai 178.003. Naik dibandingkan di akhir Desember 2018 yang tercatat 145.790 kartu.