REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bermain tanpa bigman impor, Michael Vigilance Jr, Bogor Siliwangi tetap mampu menaklukkan Hangtuah 81-74 pada seri kedelapan IBL Pertamax 2018-2019 di GOR UNY Yogyakarta, Kamis (14/2).
"Michael mengeluh engkelnya sakit," kata pelatih Siliwangi Paul Mario Watulingas. Mario menyebut kunci kemenangan timnya karena bermain konsisten. Para pemain, kata dia, menjalankan instruksinya dengan baik. Field goal juga Siliwangi, kata dia, membaik dibanding seri sebelumnya, yakni 47,1 persen.
Kerja keras dilakukan Fadlan Minallah menjaga big man asing Hangtuah, Jarad Scott. "Walau agak telat, tapi cukup berhasil menjaga Jarrad. Tetapi kemudian para penembak Hangtuah bagus, jadi kami kembali melakukan penyesuaian," kata Mario.
Daniel Wenas mengaku dia dan kawan kawan fokus menjalankan strategi pelatih. "Pemain impor memang andalan tetapi pemain lokal pun harus memberi kontribusi," kata Wenas yang mencetak 16 angka.
Martavious Irving menjadi mesin angka Siliwangi dengan mencetak 45 poin plus delapan rebound.
Di kubu Hangtuah, Scott mencetak double double dengan 29 angka dan 20 rebound. Abraham Wenas dan pemain asing baru Martez Harrison masing masing mencetak 11 angka.
"Permainan anak anak menurun, saya tak tahu kenapa. Seperti ada kendala mental," kata pelatih Hangtuah, Andika Supriadi Saputra.
Dia juga belum bisa menilai permainan Martez. "Dia belum 24 jam bergabung dengan kami. Sekali latihan langsung bertanding," kata Andika.