Rabu 20 Feb 2019 21:45 WIB

Menpora Berharap Ada Kader NU Raih Medali Olimpiade

Ia juga mengajak masyarakat mendukung Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi (kiri)
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi ingin agar kelak kader Nahdlatul Ulama (NU) meraih medali dalam olimpiade. Terlebih lagi, Indonesia mencalonkan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

"Sekarang Indonesia menyiapkan diri untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Berharap nanti salah satu atletnya dari Ma’arif Nahdlatul Ulama yang bisa mempersembahkan medali,” kata Imam ketika menghadiri acara Perkemahan Pramuka Penggalang Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Rabu (20/2).

Imam juga mengajak masyarakat untuk sama-sama mendukung Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. "Selamat untuk kita semua. Kita harus optimistis, harus yakin Indonesia terus berdiri kokoh. Sekarang Indonesia menyiapkan diri untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032," ujarnya.

Keyakinan tersebut, lanjut Imam, tidak lepas dari kesuksesan Indonesia beserta rakyatnya dalam menyelenggarakan Asian Games pertengahan tahun lalu. "Terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat, Indonesia sukses menjadi tuan rumah pada Asian Games dan Asian Para Games 2018. Ini adalah perjuangan kita semua," jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement