REPUBLIKA.CO.ID, BANCA ACEH -- Puluhan penyandang disabilitas, khususnya tunarunggu, mengikuti sosialisasi Pemilu 2019 yang digelar serentak antara pemilihan anggota legislatif dengan pemilihan presiden. Sosialisasi yang digelar Relawan Demokrasi Kota Banda Aceh dipusatkan di Kantor Young Voice Indonesia di Banda Aceh, Rabu (20/2).
Relawan Demokrasi Kota Banda Aceh Berbasis Disabilitas Zulfahendra mengatakan, sosialisasi ini untuk mengajak penyandang disabilitas berpartisipasi pada pemilu legislatif dan pemilihan presiden 17 April mendatang. "Lebih dari 20 penyandang disabilitas, khususnya tunarungu ikut sosialisasi. Sosialisasi agar mereka memahami tata cara pemilu," kata Zulfahendra menyebutkan.
Zulfahendra menyebutkan, materi sosialisasi yang diberikan di antaranya pendataan pemilih. Peserta sosialisasi diajarkan cara memastikan apakah sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum.
"Cara mengecek data pemilih menggunakan telepon android. Dengan telepon android, peserta diajarkan bagaimana melihat apakah sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum," ungkap Zulfahendra.
Selain itu, peserta juga diajarkan tata cara pemungutan suara. Seperti mendaftar ulang saat di tempat pemungutan suara, mencoblos surat suara, hingga memasukkan surat suara ke kotak suara. "Dengan sosialisasi ini, kami berharap penyandang disabilitas ikut berpartisipasi memberikan hak pilihnya. Inilah tugas kami, relawan demokrasi, meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019," kata Zulfahendra.