REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tarif Moda Raya Transportasi (MRT) Jakarta sudah final dan hanya menunggu pengumuman. Akan tetapi, lanjut dia, pengumuman tak bisa ia lakukan sebelum memiliki data lengkap terkait penetapan tarif.
"Tarif MRT sudah fase final, tinggal masa pengumuman saja, tapi sekarang sebelum data lengkap saya tidak akan mengumumkan," ujar Anies di Gelanggang Remaja Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (22/2).
Ia menyebut, penghitungan tarif MRT Jakarta per kilometer. Sementara, MRT Jakarta Fase 1 Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) lintasannya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan enam kilometer jalur bawah tanah.
"Nanti penghitungannya (tarif) per kilometer," kata Anies.
Sebelumnya, PT MRT Jakarta sudah mengajukan tarif sebesar Rp 8.500 per orang. Direktur Utama PT MRT Jakarta Willian Sabandar mengatakan, Rp 8.500 merupakan harga yang sudah disubsidi pemerintah.
"Kami lagi menunggu, sudah tahap final awal Februari ini. Kami usulkan di Rp 8.500 sudah dengan subsidi per 10 kilometer," kata William dalam uji coba pengoperasian delapan kereta MRT Bundaran HI-Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (30/1).