REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Pria Bangladesh yang ditembak mati setelah mencoba membajak pesawat, ternyata membawa pistol mainan.
Polisi juga tidak menemukan bahan peledak apapun yang menempel di tubuhnya.
"Pistol yang dipegang pelaku adalah pistol mainan dan tidak ada bom yang dipasang di tubuhnya," kata komisaris polisi di Kota Chittagong, Kusum Dewan, kepada Reuters, Senin (25/2)
Pasukan Khusus Bangladesh menembak mati seorang penumpang yang mencoba memasuki kokpit penerbangan Biman Bangladesh Airlines pada Ahad setelah menunjukkan senjata dan mengancam akan meledakan pesawat.
"Dia seperti mengalami gangguan kejiwaan. Kami mendengar bahwa si pelaku mempunyai masalah pribadi dengan istrinya dan ingin berbicara dengan perdana menteri. Namun kami masih melakukan penyelidikan dan tidak ingin menyimpulkan apa pun saat ini," kata Dewan.