REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga menyepakati anggaran pemusatan latihan nasional untuk cabang angkat besi, bulu tangkis, dan wushu menuju SEA Games 2019 dan kualifikasi Olimpiade 2020. Ketiganya merupakan cabor prioritas yang selama ini menjadi andalan menyumbang medali.
"Kami ingin memastikan pemusatan latihan nasional harus mulai berlangsung pada pekan ini dengan memberikan prioritas kepada atlet-atlet junior dalam persiapan menuju SEA Games," kata Menpora Imam Nahrawi usai menyaksikan penandatanganan kesepahaman anggaran antara perwakilan cabang olahraga dengan perwakilan Kemenpora di Jakarta, Senin (25/2).
Menpora meminta anggaran dana pelantas SEA Games 2019 dan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 itu dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Pertanggungjawabannya juga dilakukan dengan tertib sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
"Total dana untuk prestasi olahraga sebesar Rp 500 miliar. Dana itu dibagi dua, yaitu untuk cabang-cabang prestasi sebesar Rp 312 miliar dan untuk Komite Paralimpiade Nasional sebesar Rp150 miliar sebagai persiapan tim ASEAN Para Games," kata Menpora.
Pelaksana tugas Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Candra Bhakti mengatakan, alokasi anggaran pelatnas untuk cabang bulu tangkis sebesar Rp 14 miliar. Kemudian, cabang angkat besi dan wushu masing-masing mendapatkan Rp 11 miliar untuk pelatnas SEA Games dan kualifikasi Olimpiade.
"Kami mengupayakan pencairan pada Jumat (1/3) karena anggaran bantuan pemerintah itu di atas Rp 2 miliar harus didaftarkan ke Kantor Pelayanan dan Perbendarahaan Negara (KPPN)," kata Candra.
Penandatanganan nota kesepahaman anggaran pelatnas tiga cabang olahraga itu dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Deputi IV Kemenpora Muhammad Gajah Nata Surya dengan Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) Djoko Pramono, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Ngatino, dan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Susy Susanti.
Menpora mengatakan cabang-cabang olahraga akan mendapatkan sanksi terkait anggaran jika tidak dapat mencapai target dalam SEA Games ataupun kualifikasi Olimpiade.
"Jika tidak sesuai target, anggaran akan diturunkan pada tahun berikutnya. Kami akan berlakukan penghargaan dan hukuman. Ini adalah kesempatan bagus bagi cabang olahraga untuk meyakinkan sponsor agar membantu rencana kerja mereka," kata Menpora.