REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Maruf Amin mengatakan, kabar bohong atau hoaks bisa merusak hubungan bermasyarakat. Kiai Maruf menyamakan perbuatan menyebarkan hoaks seperti perbuatan setan, karena menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan di masyarakat.
"Kalau yang suka bikin was-was kata Alquran itu setan. Jadi jangan jadi setan bikin orang was-was. Kan ada Alladzi yuwaswisu fii suduurinnas (Yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia)," katanya pada wartawan dalam kunjungannya ke Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis pada Kamis, (28/2).
Maruf Amin tak lelah mengingatkan masyarakat agar tidak mudah termakan hoaks. Setiap kabar yang muncul soal Jokowi-Ma'ruf mesti disikapi bijak dengan klarifikasi. "Jangan mau dibuat was-was," ucapnya.
Mustasyar PBNU tersebut menyebut penyebar hoaks di Karawang sudah dijadikan tersangka. Walau begitu, masyarakat wajib terus diingatkan agar tak jatuh di lubang hoaks oleh penyebar lainnya. "Kan sudah ada yang jadi tersangka. Berarti masyarakat mesti diingatkan jangan mau dipengaruhi hoaks dan fitnah," ucapnya.