REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebanyakan bangunan masjid di negara-negara lain yang mengadopsi gaya tradisional. Namun berbeda dengan bangunan Masjid Cologne.
Masjid Cologne menerobos pakem-pakem yang selama ini banyak digunakan dalam arsitektur bangunan tempat ibadah umat Islam. Apa saja ciri khasnya:
Pada bagian kubah masjid yang tidak berbentuk separuh bola ataupun berbentuk kerucut (makhrut), setengah oval (al-ihliji), silinder (ustuwani), dan berbentuk bawang lancip ke atas.
Bila umumnya kubah masjid berbentuk setengah lingkaran, kubah pada bangunan Masjid Cologne lebih mengedepankan gaya arsitektur di era modern, yakni bentuk kubah geodesi.
Kubah dengan tinggi mencapai 35 meter ini dibuat seperti bola dunia yang transparan, sehingga bagian dalam masjid bisa terlihat dari luar.
Bangunan masjid ini juga dilengkapi dengan dua buah menara setinggi 55 meter.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook