Jumat 01 Mar 2019 19:20 WIB

Tira Persikabo Pantang Ciut Hadapi Persib

Tira Persikabo menghadapi Persib Bandung di laga perdana Piala Presiden 2019.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Didi Purwadi
Skuat Tira Persikabo sebelum menghadapi Persija Jakarta pada leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Ahad (17/2).
Foto: DOK TIRA
Skuat Tira Persikabo sebelum menghadapi Persija Jakarta pada leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Ahad (17/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Asisten pelatih PS Tira Persikabo, Miftahudin Mukson, menyebut timnya tidak gentar menghadapi Persib Bandung di laga perdana Piala Presiden 2019. Meskipun, tuan rumah Persib akan didukung penuh ribuan Bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (2/3).

''Justru pada saat kami main banyak suporter, jadi energi tersendiri bagi pemain saya,'' kata Miftah di Hotel Mercure, Kota Bandung, Jumat (1/3).

PS Tira Persikabo lebih siap jika para pemainnya bermain di stadion yang dipenuhi suporter tim lawan. Miftah mengibaratkan ada tenaga lebih yang masuk ke pemainnya.

''Beberapa pemain kami orang Jawa Barat, sehingga ada ikatan emosional di sini,'' katanya. ''Kami bukan mau merebut Bobotoh, tapi mudah-mudahan penampilan kami memberi tontonan yang menarik.''

Miftahudin mengatakan Tira Persikabo akan memaksimalkan kesempatan ini. Menurutnya, kompetisi pramusim menjadi ajang untuk melihat komposisi pemainnya.

''Pemainnya boleh dibilang sudah lengkap, kami berharap mencari formula yang tepat untuk membentuk tim dan memiliki karakter tersendiri,'' katanya.

PS Tira Persikabo menjadi salah satu tim Liga 1 yang sudah mengontrak pemainnya. Untuk itu, Miftah menuntut anak asuhnya untuk dapat mengeksplor kemampuannya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement