REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi resmi meluncurkan bus wisata saba Kota Cimahi (Sakoci), Ahad (3/3) di area Car Free Day, Jalan Raden Demang Hardjakusumah. Bus berwarna hijau tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Sakoci memiliki desain yaitu jendela dan bagian belakang terbuka dengan tujuan wisatawan yang menaiki Sakoci bisa melihat berbagai pemandangan kota Cimahi. Selain itu, bangku bus berjumlah 24 tempat duduk dan dilengkapi fasilitas sound system, tv, dan tour guide.
"Alhamdulillah pagi ini 3 Maret 2019, peluncuran Sakoci dimulai di Car Free Day. Harapan kami bus Sakoci, bisa menambah kebahagiaan masyarakat Cimahi," ujar Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna, Ahad (3/3).
Dengan bus tersebut, ia mengungkapkan wisatawan asal Kota Cimahi dan luar kota lainnya bisa berkeliling kota dan melihat bangunan-bangunan heritage. Hal itu termasuk memperkenalkan bangunan heritage yang didominasi oleh heritage militer.
"Bus bisa digunakan pada hari Rabu. Pengelolanya Organda. Saya optimis Sakoci bakal diserbu wisatawan," ungkapnya. Menurutnya, Kota Cimahi dibangun pada masa Hindia Belanda sebagai kota militer.
Dengan banyaknya warisan bangunan militer, pihaknya ingin mempromosikan dan mengenalkan kepada masyarakat yang berkunjung ke Cimahi. "Kami menyediakan sarana kendaraan untuk berkeliling kota Cimahi," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bus Sakoci akan melayani rute Alun-Alun Kota Cimahi melewati gedung Under Societiet-Penjara Poncol-Markas Yon Armed 4/105 GS-Gedung Sudirman- Taman Ratu Wilhelmina-Taman Kehormatan Ereveld Kerkhof-Komunitas Adat Cireundeu (Dewi Tapa).
Rute kedua melayani dari Gedung Technopark-Taman Kehormatan Ereveld Kerkhof-Komunitas Adat Cireundeu-Pusdik Armed-Gereja Santo Ignatius-Taman Ratu Wilhelmina-Militaire Hospital (RS. Dustira) -Stasiun Kereta Api Cimahi-Penjara Poncol -Markas Yon Armed 4/105 GS-Gedong Opat-Alun-alun.