REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kapten Real Madrid Sergio Ramos menegaskan dirinya tidak bermaksud untuk melukai kapten tim Barcelona, Lionel Messi, dengan sengaja pada saat kedua tim bentrok dalam lanjutan La Liga jornada 26. Berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Ahad (3/3) dini hari WIB, Barcelona sukses memetik tiga poin.
Barcelona mengamankan kemenangan 1-0 berkat gol Ivan Rakitic pada menit ke-26. Partai itu juga diwarnai insiden tabrakan Sergio Ramos dan Messi.
"Hal-hal ini wajar terjadi dalam permainan," kata Ramos dikutip dari Football Espana, Ahad (3/3).
Kedua kapten, Ramos dan Messi, tercatat mengalami insiden bentrok dua kali selama babak pertama. Namun, insiden utama datang pada waktu tambahan pada akhir babak pertama.
Ketika itu, Ramos mencoba mengangkat bola untuk menghindari Messi, tetapi lengannya terlihat mendorong ke wajah wajah Messi. Namun, wasit tak tertarik memberikan peringatan terhadap kapten Madrid karena insiden tersebut.
"Wasit membuat keputusan dan itulah akhirnya bagi saya," kata pesepak bola asal Andalusia Spanyol.
Pemain berusia 32 tahun yang begitu akrab menjadi sosok kontroversial dalam hal-hal yang melanggar kedisiplinan di atas rumput hijau, membantah dirinya berusaha untuk melukai kapten Blaugrana secara sengaja. "Aku tidak bermaksud melukainya. Namun, dia telah mengambilnya dengan sangat buruk dan tetap diam."
Berkat hasil ini Madrid tertahan di posisi tiga dengan perolehan nilai 48, tertinggal 12 angka dari Los Azulgrana di posisi pertama klasemen Liga Spanyol.