REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Borussia Dortmund akan menghadapi misi mustahil saat menjamu Tottenham Hotspur pada leg kedua 16 besar Liga Europa di Signal Iduna Park, Dortmund, Rabu (6/3) dini hari WIB. Sebab, Dortmund takluk 0-3 dari Tottenham pada pertemuan pertama.

Tapi bintang Dortmund Marco Reus tetap menyimpan optimisme, walau mengakui ini sebagai misi mustahil. "Saya pikir stadion ini (di Dortmund) telah memperlihatkan permainan di mana sejarah ditulis," kata Reus dalam konferensi pers. "Kami juga dapat melakukannya. Tetapi kami membutuhkan kinerja terbaik dan untuk mencetak gol pada waktu yang tepat. Saya pikir kami berada dalam posisi untuk mencapai hal yang mustahil."

Dortmund hanya menang satu kali dalam lima pertandingan liga terakhir mereka. Die Borussen juga kalah dari Tottenham di London dan tersingkir oleh Werder Bremen di Piala Jerman.

Reus, cedera dalam pertandingan melawan Werder pada awal Februari, kembali pada pekan lalu. Tetapi tidak bisa berbuat apa-apa untuk mencegah kekalahan liga kedua mereka musim ini, 1-2 di Augsburg.

Tapi, ia percaya diri bahwa timnya masih bisa membalikkan keadaan melawan tim Inggris jika mereka mencapai performa terbaik pada Rabu dini hari nanti.

Dortmund masih memiliki serangan terbaik di Bundesliga Jerman. Tetapi dalam beberapa pekan terakhir, gol mereka macet dan sebaliknya kebobolan melalui kesalahan individu.

Keunggulan tujuh poin di Bundesliga beberapa pekan lalu kini telah menyusut menjadi hanya selisih gol tipis dari Bayern Muenchen yang berada di posisi kedua. Performa leg pertama melawan Tottenham juga membunyikan alarm bahaya.

"Kami tahu dalam beberapa pekan terakhir kami telah memberikan poin karena melakukan terlalu banyak kesalahan,. Tapi kami harus tetap positif dan terus bekerja. Kami harus menjadi lebih kuat, memiliki mental yang lebih kuat, seperti yang kami miliki pada bulan-bulan sebelumnya," tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika