REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tuan rumah Grup C Piala Presiden 2019, PSIS Semarang, akan menyambut Persipura Jayapura pada laga perdana di Stadion Moh Soebroto, Magelang, Rabu (6/3). Pelatih PSIS Semarang Jafri Sastra mengaku sudah menyiapkan segalanya untuk menyambut ajang pramusim ini.

"Kami juga punya pemain baru, saya kira bukan kami saja, Kalteng Putra, Persipura juga, punya pemain baru untuk kompetisi tahun ini," kata Jafri di Hotel Safira, Magelang, seperti dilansir laman resmi klub pada Selasa (5/3).

Menurut Jafri, Piala Presiden merupakan satu momen yang sangat bagus bagi tim yang pada tahun ini kembali dibangun mulai dari nol. Selain itu, ia berharap melalui ajang ini bisa mendapatkan skema yang cocok bagi tim yang sedang dibangunnya tersebut. "Harapannya di turnamen ini, karakter tim atau tim seperti apa yang kami inginkan nanti untuk berkompetisi di Liga 1 sudah terlihat," ujar dia.

Meski bermain sebagai tuan rumah, Jafri tak mau disebut hal itu sebagai keuntungan bagi timnya. Seperti halnya tim tamu, ia juga merasa timnya harus berjuang, bekerja keras, dan disiplin yang tinggi untuk meraih kemenangan. "Kami tidak merasa ini diuntungkan," jelas dia.

Tak jauh berbeda dengan sang pelatih, Hari Nur Yulianto mengatakan, Piala Presiden sebagai ajang yang penting. Sebab, kata dia, dari situ ia bisa melihat kekurangan yang perlu diperbaiki untuk memasuki Liga 1. "Menurut saya, Piala Presiden ini sangat bagus buat tim, karena kami bisa melihat kekurangan sebelum memulai Liga 1," kata dia, Selasa (5/3).

Hari berharap pada pertandingan besok, ia dan Laskar Bumi Atlas mampu memenangkan pertandingan. Menurutnya, laga pertama sangatlah penting untuk menjaga rasa percaya diri tim. "Kemenangan di pertandingan pertama itu sangat berpengaruh untuk pertandingan selanjutnya," jelas dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika