Selasa 05 Mar 2019 20:29 WIB

In Picture: Evakuasi Korban Tambang Emas Ilegal di Bolaang Mongondow

Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi sembilan korban meniggal dunia..

Red: Mohamad Amin Madani

Evakuasi Korban: Tim SAR gabungan mengangkat kantong mayat untuk dibawa ke unit DVI RSUD Kotamobagu, di pertambangan emas tanpa izin (PETI) desa Bakan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Selasa (5/3/2019). (FOTO : Antara/Adwit B Pramono)

Evakuasi Korban: Tim SAR gabungan mengangkat kantong mayat untuk dibawa ke unit DVI RSUD Kotamobagu, di pertambangan emas tanpa izin (PETI) desa Bakan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Selasa (5/3/2019). (FOTO : Antara/Adwit B Pramono)

Evakuasi Korban: Tim SAR gabungan mengangkat kantong mayat untuk dibawa ke unit DVI RSUD Kotamobagu, di pertambangan emas tanpa izin (PETI) desa Bakan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Selasa (5/3/2019). (FOTO : Antara/Adwit B Pramono)

Evakuasi Korban. Tim SAR gabungan mengangkat kantong mayat untuk dibawa ke unit DVI RSUD Kotamobagu, di pertambangan emas tanpa izin (PETI) desa Bakan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Selasa (5/3/2019). (FOTO : Antara/Adwit B Pramono)

Evakuasi Korban. Tim SAR gabungan mengangkat kantong mayat untuk dibawa ke unit DVI RSUD Kotamobagu, di pertambangan emas tanpa izin (PETI) desa Bakan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Selasa (5/3/2019). (FOTO : Antara/Adwit B Pramono)

Evakuasi Korban: Tim SAR gabungan mengangkat kantong mayat untuk dibawa ke unit DVI RSUD Kotamobagu, di pertambangan emas tanpa izin (PETI) desa Bakan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Selasa (5/3/2019). (FOTO : Antara/Adwit B Pramono)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BOLAANG MONGONDOUW -- Tim SAR gabungan mengangkat kantong mayat untuk dibawa ke unit DVI RSUD Kotamobagu, di pertambangan emas tanpa izin (PETI) desa Bakan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Selasa (5/3/2019).

Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi sejumlah korban dengan total sembilan kantong mayat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement