REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf Muhammad Aidi mengatakan tiga jenazah anggota TNI yang gugur di medan perang telah dipulangkan. Tiga jenazah tersebut telah diterbangkan dari Timika, Papua sejak 10.30 WIT.
“Tadi pagi sudah diberangkatkan, menggunakan pesawat Garuda jam 10.30 WIT,” kata Aidi dalam sambungan telepon, Jumat (8/3).
Pesawat, kata dia, terbang dari Timika dengan rute menuju Jakarta. Namun, di Denpasar nanti pesawat akan menurunkan satu jasad anggota yang merupakan warga NTB. Kemudian, begitu sampai di Jakarta, akan diturunkan jasad anggota untuk dibawa ke kampung halaman di Jawa Tengah, sedangkan anggota yang merupakan warga Sulawesi Selatan jenazah diterbangkan kembali menggunakan pesawat Sriwijaya pukul 12.00 WIB tujuan Makassar.
Aidi belum bisa memastikan apakah jenazah anggotanya yang gugur dapat makamkan segera sesampainya di kampung halaman. Pasalnya, ia mengaku tidak paham lokasi detail kampung halaman para anggoatanya.
Yang pasti, kata dia, jika bisa sampai di kampung halaman hari ini dan tidak ada kendala kemungkinan akan langsung di makamkan. Namun, jika kampung halamannya berada jauh di pelosok dan terkendala macet maka pihak keluarga yangbersangkutan yang lebih mengetahui.
“Saya tidak tahu alamat pastinya apakah di pelosok nanti kalau macet seperti apa tapi kalau sampai di rumah hari ini kemungkinan akan segera dimakamkan,” kata dia.
Adapun, tiga jenazah yang gugur tersebut atas nama Serda Mirwariyadin asal NTB, Siswanto Bayu Aji asal Jawa Tengah, dan Serda Yusdin asal Palopo, Sulsel. Ketiganya merupakan anggota TNI Satuan Tugas Penegakkan Hukum (Satgas Gakkum).
Sebanyak 25 anggota TNI Satgas Gakkum tiba di Nduga di Distrik Mugi pada Kamis, 7 Maret 2019. Kedatangan mereka dalam rangka mengamankan jalur pergeseran pasukan. Namun, tiba-tiba mereka mendapatkan serangan dari KKSB yang hampir berjumlah 50-70 orang.
Dari pihak TNI sebanyak tiga orang gugur di medan perang. Sedangkan, pihak KKSB diduganya tujuh sampai 10 orang anggota KKSB tewas namun hanya satu jenazah yang berhasil diamankan anggota sedangkan jenazah lainnya berhasil dibawa kabur KKSB.