REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) bakal berhadapan langsung dengan pesaing terdekat di papan klasemen sementara Liga Primer Inggris, Arsenal. Berada di peringkat keempat, MU memang hanya unggul satu poin dari the Gunners.
Karena itu, torehan tiga angka dari lawatan ke markas Arsenal pada matchweek ke-30 Liga Primer Inggris, Ahad (10/3) waktu setempat, bakal menjauhkan United dari kejaran Arsenal. Tidak hanya itu, torehan tiga poin di Stadion Emirates itu kian krusial jika menilik sisa laga di kancah Liga Primer Inggris, yang tinggal sembilan partai lagi. Ini menjadi tantangan selanjutnya yang mesti dijawab United.
''Laga besar sudah menunggu kami, terutama dalam hal persaingan empat besar. Kami harus bisa berada di empat besar begitu musim ini selesai. Di klub ini, kami selalu berusaha menjawab semua tantangan yang ada. Tantangan berikutnya adalah laga tandang menghadapi Arsenal. Laga-laga seperti inilah yang akan dikenang dalam sejarah klub,'' ujar pelatih sementara Mu, Ole Gunnar Solskjaer, seperti dikutip Express, tengah pekan ini.
Semenjak dibesut Solskjaer, United memang tampil menjadi tim yang berbeda ketimbang saat masih dilatih Jose Mourinho. Bahkan, di kancah Liga Primer Inggris, United, di bawah kendali Solskjaer, belum pernah merasakan kekalahan sekali pun dengan catatan 10 kemenangan dari 12 laga terakhir. Secara keseluruhan, dari 17 laga di semua ajang, United mengemas 14 kemenangan.
Salah satu dari 14 kemenangan itu mampu dicatatkan United di Stadion Emirates, tepatnya saat mengalahkan Arsenal 3-1 di ajang Piala FA, akhir Januari 2019 lalu. Hasil maksimal dalam lawatan terakhir ke Stadion Emirates itu tentu menjadi modal jelang pertemuan kedua dengan Arsenal di kancah Liga Primer Inggris musim ini. Dari sisi kelengkapan skuat, Paul Pogba, yang absen di laga kontra Paris Saint-Germain (PSG) di kancah Liga Champions, akan kembali meningkatkan kemampuan Iblis Merah.
Pun dengan Romelu Lukaku, yang kembali menemukan performa terbaiknya, dengan torehan empat gol dalam dua laga terakhir. Selain itu, Anthony Martial dan Nemanja Matic, yang sempat mengalami cedera, juga dikabarkan sudah mulai pulih dan siap kembali tampil buat MU.
Kendati begitu, Solskjaer tidak mau gegabah dalam menilai kekuatan Arsenal, terutama saat melakoni laga kandang. ''Dalam laga terakhir di Emirates, kami memang meraih hasil bagus di Piala FA. Tapi, kami tahu, laga tandang ke Arsenal tidak akan pernah mudah,'' ujar pelatih asal Norwegia tersebut.
Kewaspadaan Solskjaer ini memiliki dasar yang cukup kuat. Di kancah Liga Primer, performa kandang the Gunners memang begitu impresif. Dari 15 laga kandang terakhir, Arsenal hanya kehilangan tujuh poin. Bahkan, dalam delapan laga kandang terakhir, the Gunners berhasil mengakhiri laga sebagai pemenang.