REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Berbekal kemenangan 3-0 di Stamford Bridge pada leg pertama 16 besar Liga Europa, Chelsea yakin bisa lolos ke fase berikutnya kala menghadapi tuan rumah Dynamo Kiev di leg kedua, Jumat (15/3) dini hari WIB. Chelsea akan menerapkan permainan ofensif.
Pelatih Chelsea Maurizio Sarri mengatakan, melawat ke kandang Dynamo Kiev akan menjadi pertandingan sulit. Menurutnya, kesulitan tersebut akan benar-benar terjadi apabila timnya meremehkan lawan.
"Saya tahu betul mereka berbahaya. Saya melihat pertandingan lainnya di Liga Europa dan mereka memainkan sepak bola yang sangat bagus," kata Sarri sebelum laga, dilansir dari BBC, Kamis (14/3).
Oleh karena itu, kata pelatih asal Italia itu, pertandingan nanti adalah laga berbahaya. Anak asuhnya harus mempunyai target memenangkan pertandingan, bukan sekadar lolos dari babak 16 besar.
Namun, Sarri mengeluhkan kondisi lapangan Stadion NSC Olimpiyskiy yang buruk. Menurutnya, kondisi lapangan dapat menyebabkan para pemainnya cedera. Kendati demikian, pemainnya harus menerima kondisi tersebut. "Saya tak mengerti mengapa UEFA mengizinkan kami harus bermain di lapangan yang buruk. Itu juga akan sangat sulit bagi Dynamo. Ini masalah bagi kami tetapi juga untuk lawan," jelas dia.
Sarri tidak mengetahui alasan lapangan tersebut buruk. Dia hanya menduga karena faktor musim dingin. Sebab, dua tahun lalu, kata dia, kondisi stadion itu sangat bagus.