Kamis 14 Mar 2019 13:01 WIB

Dompet Dhuafa Resmikan Sekolah Ramah Gempa

Banyak sekolah yang hancur akibat gempa bumi sehingga kegiatan belajar terhambat.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Gita Amanda
Sekolah ramah gempa Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatul Islamiyah di Lombok Utara yang diresmikan Dompet Dhuafa pada Rabu (13/3).
Foto: Dok Dompet Dhuafa
Sekolah ramah gempa Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatul Islamiyah di Lombok Utara yang diresmikan Dompet Dhuafa pada Rabu (13/3).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK UTARA -- Gempa bumi memporak-porandakan ribuan bangunan di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun lalu. Banyak sekolah yang hancur akibat gempa bumi, sehingga kegiatan belajar dan mengajar terhambat. 

Untuk membantu proses pemulihan pascagempa, Dompet Dhuafa, gubernur NTB dan para donatur baru saja meresmikan bangun sekolah Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatul Islamiyah. Pesantren tersebut kini memiliki aula, rumah santri, masjid dan bangunan kelas baru dengan desain ramah gempa serta tradisional.

Baca Juga

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatul Islamiyah, Hambali mengungkapkan rasa syukur. Ia bercerita, awalnya pesantren tersebut memiliki infrastruktur yang sederhana. Kemudian terjadi gempa yang meluluhlantakan bangunan pesantren.