REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso berhasil memenangkan ‘perang saudara’ di babak kedua Swiss Open 2019. Wahyu/Ade mengalahkan Berry Angriawan/Hardianto lewat laga sengit tiga gim dengan skor 21-19, 10-21, 22-20.
Wahyu/Ade nyaris saja kehilangan angka kritis saat Berry/Hardi lebih dulu mencapai match point dengan kedudukan 20-19. Namun satu servis Berry yang menyangkut di net membuka peluang bagi Wahyu/Ade.
“Waktu ketinggalan itu kami tidak memikirkan menang-kalah, tapi fokus dapat satu poin. Karena kalau dapat satu poin kan bisa setting,” kata Wahyu setelah pertandingan, seperti dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (14/3).
“Kami sudah menyangka akan ramai, ketemu Berry/Hardi memang selalu ramai. Terakhir ketemu kami kalah adu setting. Kali ini motivasi kami lebih, masak sih kalah waktu adu setting terus,” imbuh Ade.
“Memang saatnya lewati ini dulu, ketemu Berry/Hardi sebelumnya juga kalah adu setting, di All England kami kalah dari pasangan Denmark (Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen) juga adu setting. Mungkin karena sudah sering begini, jadi kami mikirnya tadi masih bisa, belum game kok, kalau belum salaman kan masih belum selesai,” jelas Ade.
Di babak perempat final, Wahyu/Ade akan kembali bertemu dengan sesama rekan sepelatnas, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. “Memang kami maunya sama-sama ketemu wakil Indonesia, supaya Indonesia tetap punya wakil di semifinal,” tambah Ade.