Salah seorang korban longsoran air terjun Tiu Kelep, Desa Senaru, Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, dievakuasi ke Puskesmas Bayan untuk dilakukan pertolongan pertama, Ahad (17/3/2019). (FOTO : Antara/Dhimas Budi Pratama)
Salah seorang korban longsoran air terjun Tiu Kelep, Desa Senaru, Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, dievakuasi ke Puskesmas Bayan untuk dilakukan pertolongan pertama, Ahad (17/3/2019). (FOTO : Antara/Dhimas Budi Pratama)
Petugas medis memerika kondisi korban meninggal dunia tertimbun longsor akibat gempa bumi, Tai Sieu Kim (56) asal Malaysia di Puskesmas Bayan, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Ahad (17/3/2019). (FOTO : Antara/Ahmad Subaidi)
Petugas medis memerika kondisi korban meninggal dunia tertimbun longsor akibat gempa bumi, Tai Sieu Kim (56) asal Malaysia di Puskesmas Bayan, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Ahad (17/3/2019). (FOTO : Antara/Ahmad Subaidi)
Seorang wisatawan korban selamat tanah longsor akibat gempa bumi mendapatkan perawatan medis oleh petugas di Puskesmas Bayan, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Ahad (17/3/2019). (FOTO : Antara/Ahmad Subaidi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Sebanyak dua orang meninggal dunia yang terkena longsoran gempa air terjun Tiu Kelep di Desa Senaru, Lombok Utara pascagempa tektonik 5,8 Skala Richter (SR) pada Ahad (17/3) sore.
sumber : Antara
Advertisement