Selasa 19 Mar 2019 23:42 WIB

Pemkot Operasionalkan Lagi Bus Trans Bandar Lampung

Bus-bus tersebyt masih dalam proses kelengkapan surat-surat kendaraan.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Bus Trans Bandar Lampung
Bus Trans Bandar Lampung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Lampung kembali mengoperasikan sejumlah bus Trans Bandar Lampung untuk berbagai trayek dalam kota pada akhir Maret 2019. Bus-bus bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini masih dalam proses kelengkapan surat-surat kendaraan.

 

Baca Juga

Wali Kota Bandar Lampung Herman HH telah mengecek kesiapan bus-bus yang akan melayani masyarakat umum di halaman Mall Pelayanan Pemkot Bandar Lampung, Selasa (19/3). Herman HN mengatakan, saat ini pemkot masih membenahi sejumlah halte-halte yang selama ini masih banyak yang rusak dan tidak terurus. “Kita perbaiki dulu halte-halte sampai semua bagus lagi,” kata Herman HN di sela-sela peninjauan kesiapan bus Trans Bandar Lampung.

 

Saat ini, ia mengatakan setelah bus-bus diterima dari Kemenhub, pemkot mengupayakan melengkapai administrasi dan dokumen kendaraan. Seperti perizinan, BPKB, BBNKB, STNK, pelat nomor polisi, dan lainnya. “Setelah selesai semua, akan diujicobakan (bus-busnya),” kata Herman HN, mantan kepala Dinas Pendapatan Daerah Lampung.

 

Mengenai tarif yang akan diberlakukan, Herman menyatakan tarif untuk bus Trans Bandar Lampung akan terjangkau masyarakat umum. Tarif yang akan diberlakukan Rp 2.000 per penumpang untuk berbagai trayek. Meski murah dan terjangkau, ia berharap fasilitasn bus dan halte yang tersedia tetap menjadi prioritas.

 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung Ahmad Husna mengatakan, tarif bus Trans Bandar Lampung telah dilakukan kajian yang intensif. Tarif yang ditetapkan juga telah mendapat subsidi dari Pemkot Bandar Lampung. “Tarif Rp 2.000 per penumpang untuk trayek jauh dan dekat,” katanya.

 

Menurut dia, saat ini masih dalam tahap persiapan baik bus maupun halte bus di sepanjang jalan rute bus. Pihak terkait sedang melakukan peninjauan halte-halte yang ada sekarang, apakah kondisinya masih perlu perbaikan.

 

Ia mengatakan, bus-bus yang melintas akan berhenti dan mengangkut penumpang ditetapkan di halte-halte yang telah disediakan. Setidaknya dalam rute Terminal Rajabasa – Panjang terdapat 28 halte bus. Masyarakat dapat memanfaatkan halte-halte tersebut untuk naik dan turun penumpang. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement